Kejadian - Kejadian Aneh Dan Misterius
Seputar Perang Gaza. Gaza, itulah nama hamparan tanah yang luasnya
tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan,
“potongan” itu “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis
Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di
sepanjang daratannya
Sdah lama tentara zionis israel ingin menguasai daerah itu akan tetapi selalu gagal dan gagal
di sana ada “kekuatan lain” yang membuat para mujahidin mampu
membuat “kaum penjajah” itu hengkang dari Gaza dengan muka tertunduk,
walau hanya dengan berbekal senjata-senjata “kuno”.
Itulah pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada para pejuangnya yang taat dan ikhlas. Kisah tentang munculnya “pasukan lain” yang ikut bertempur bersama para mujahidin, semerbak harum jasad para syuhada, serta beberapa peristiwa “aneh” lainnya selama pertempuran, telah beredar di kalangan masyarakat Gaza, ditulis para jurnahs, bahkan disiarkan para khatib Palestina di khutbah-khutbah Jumat mereka
Para mujahidin menceritakan munculnya”pasukan lain” berseragam putih saat perang Al-Furqan berlangsung. Siapa mereka?
Hidayatullah.com—Serangan 22 hari oleh tentara Israel ke Jalur Gaza
masih menyisahkan cerita-cerita menakjubkan. Sebagian orang menilai,
itulah ayaturrahman (tanda-tanda kebesaran Allah) di bumi Jihad, Jalur
Gaza.
Situs berbahasa Arab, www.islammessage.com,
menulis, bahwa seorang mujahidin Al-Qassam menyebutkan bahwa ada sebuah
rumah milik keluarga Dardunah, yang berada di antara Jabal Al Kasyif
dan Jabal Ar Rais tepatnya di jalan Al Qaram.
Pasukan Israel mendatangi rumah ini, seluruh anggota keluarga
diperintahkan untuk duduk di sebuah ruangan, salah satu anak laki-laki
diinterogasi, mengenai ciri-ciri para pejuang Al-Qassam.
Laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang Al-Qassam mengenakan baju
hitam-hitam.Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga
pingsan, dan itu terjadi berturut-turut selama tiga hari. Setiap
ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang Al-Qassam memakai
seragam hitam.
Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, “Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!”
Seorang warga Palestina, dalam multaqalqasami.com, juga memiliki kisah lain, mengenai “pasukan putih” ini.
Ia mengaku, awalnya, ada seorang sopir ambulan yang dihentikan oleh pasukan Israel dan ditanya, apakah dia dari kelompok Hamas atau dari Fatah? Dan sopir malang itu menjawab. “Saya bukan kelompok mana-mana, saya cuma sopir ambulan”, jawabnya.
Akan tetapi tentara Israel itu masih bertanya. “Pasukan yang
berpakaian putih-putih di belakangmu tadi, masuk kelompok mana?”. Si
sopir pun kebingungan, karena ia merasa tidak melihat seorangpun yang
berada di belakangnya. “Saya tidak tahu”, adalah satu-satunya jawaban
yang dimiliki si sopirSumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar